I N T R O
Pernah nggak sih kamu kepikiran, kenapa aplikasi yang kita pakai sehari-hari—kayak Instagram, Tokopedia, atau Spotify—bisa berjalan dengan begitu mulus? Padahal, lebih dari 90% aplikasi gagal dalam tahun pertamanya karena kesalahan dalam pengembangan. Bayangin kalau aplikasi favoritmu tiba-tiba error, terus transaksi nggak bisa diproses, atau fitur pentingnya nggak berfungsi. Pasti nyebelin, kan? Nah, supaya hal itu nggak terjadi, ada satu bidang yang memastikan semuanya berjalan lancar yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
RPL itu apa sih? Rekayasa Perangkat Lunak adalah disiplin ilmu yang berfokus pada pengembangan, perancangan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat lunak agar dapat berfungsi secara efisien, dapat diandalkan, dan memenuhi kebutuhan pengguna.KD-CIBIRU.UPI.EDU
R E S E A R C H
Menurut Roger S. Pressman(2005):Source
(Dalam Bahasa Indonesia kira-kira) “RPL adalah pendekatan disiplin untuk pengembangan, operasi, pemeliharaan, dan penghapusan perangkat lunak.”
Menurut Ian Sommerville (2016):Source
(Dalam Bahasa Indonesia kira-kira) “Perangkat lunak tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan dan diperlukan untuk pengoperasian program yang benar.”
Menurut itria Nur Hasanah (2021):Source
“Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.”
Dede Aldian Firmansyah et al. (2024):Source
“Rekayasa perangkat lunak mencakup berbagai teknologi. Untuk mencapai kualitas, banyak pendekatan teknis dan komitmen mendasar yang harus digunakan.”
serta Menurut Buku “Rekayasa Perangkat Lunak(2024)“Source yang ditulis oleh:
Ika Safitri Windiarti, ST., M.Eng., PhD
Purwita Sari, S.SI., M.Kom
Citra Amalia, ST., M.T
Dara Sawitri, ST., M.T
Safuan, S.Kom., M.Kom
M. Syahputra, S.Kom., M.Kom
Agung Yuliyanto Nugroho, S.Kom., M.Kom., M.Par
Novita Anggraini, S.Kom., M.Kom
Ir. Gde Brahupadhya Subiksa, S.Kom., M.T., IPMdan di terbitkan oleh CV Bravo Press Indonesia
├── Analisis : "Dalam konsep analisis kebutuhan perangkat lunak, hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu mengidentifikasi, mendefinisikan, mendokumentasikan kebutuhan pengguna serta stakeholder. Dokumentasi yang rinci memungkinkan tim pengembang memahami dengan jelas apa yang harus dibangun." (Bab 4 - Konsep Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak)
├── Design : "Model proses rekayasa perangkat lunak adalah kerangka kerja yang digunakan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola pengembangan perangkat lunak. Model ini menggambarkan tahapan mulai dari analisis kebutuhan hingga pemeliharaan." (Bab 2 - Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak)
├── Coding : "Penggunaan Git dalam pengembangan perangkat lunak membantu pengembang dalam mengelola perubahan kode sumber secara kolaboratif. Git memudahkan pengembang dalam membangun fitur, memperbaiki bug, serta melacak perubahan kode dengan lebih efisien." (Bab 7 - Penggunaan Git)
├── Testing : "Proses pengujian perangkat lunak bertujuan untuk mendeteksi kesalahan sebelum perangkat lunak diterapkan. Teknik pengujian meliputi pengujian fungsionalitas, performa, serta kompatibilitas dengan sistem yang ada." (Bab 8 - Konsep Pemeliharaan Perangkat Lunak)
└── Maintenance : "Pemeliharaan perangkat lunak merupakan tahapan yang memastikan sistem tetap berfungsi sesuai kebutuhan pengguna. Proses ini mencakup perbaikan bug, peningkatan fitur, serta adaptasi terhadap perubahan lingkungan teknologi." (Bab 8 - Konsep Pemeliharaan Perangkat Lunak)O P I N I
jadi.. bisa dibilang, Rekayasa Perangkat Lunak tuh adalah disiplin ilmu yang sangat penting dalam perkembangan dan pemeliharaan perangkat lunak. Prosesnya melibatkan beberapa tahap utama—Analisis, Desain, Coding, Testing, dan Maintenance—yang semuanya bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas tinggi, cost-efficient, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
K E S I M P U L A N
So.. di dunia yang semakin terdigitalisasi ini, RPL tuh udah kayak bagian yang nggak bisa dipisahin dari perkembangan teknologi. Bayangin aja kalau nggak ada RPL, aplikasi yang kita pakai sehari-hari mungkin nggak bakal berjalan sebaik sekarang. Makanya, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip RPL jadi penting banget, apalagi buat kamu yang tertarik di dunia teknologi. Dengan ngerti gimana perangkat lunak dikembangkan dan dipelihara, kita jadi bisa lebih menghargai kerja keras di balik layar aplikasi yang kita pakai tiap hari.


